Sebelumnya, saya mengucap Alhamdulillah, dapat pekerjaan baru dan dapat laptop baru. Ya sekarang ngantor di RADNET. Jadi orang sok sibuk. š
Alasan milih thinkpad adalah para geek Debian rata-rata pakai thinkpad (pas di Debian Mini Confrence Taipe 2009, hanya 1 orang yang pakai Macbook, lainnya thinkpad).
Tidak ada kendala berarti saat instalasi BlankOn di laptop tersebut. Kalau bikin partisi dari keadaan kosong, jangan lupa diatur agar partisinya bisa boot. Proses intalasi berjalan sangat cepat. Saya menggunakan BlankOn AMD64.
Kendala ditemui saat laptop sering hang tiap beberapa menit setelah dinyalakan. Dalam sehari bisa 10 kali. Saya mencoba browsing-browsing namun belum menemui solusi yang pas. Saya mencoba mematikan local apic dan berhasil. Dengan opsi nolapic saat boot, laptop tidak heng, namun prosesor dikenali cuman 1 core dan 1 thread saja. Padahal ini laptop 2 core dan masing-masing 2 thread.
Karena mentok gak nemu-nemu solusi, akhirnya mencoba kompilasi kernel sendiri. Dan hasilnya sampai tulisan ini diketik, tidak heng sama sekali.
Cara kompilasinya saya tulis di tulisan berikutnya saja.
wiiih … laptop baru lagi nih …
saya juga ngefans sama thinkpad. kalau saya bilangnya “laptop hacker” hehehe soalnya sepupu saya yang bekerja sebagai “sekuriti komputer” di salah satu perusahaan migas menggunakan thinkpad dengan distro backtrack.
Saya doakan semoga setelah edge nanti akan meningkat ke X biar lebih powerful hehehe …. 9 cell plus slice battery katanya bisa 24 jam tidak menggunakan charger.