Cerita awalnya adalah saya memiliki mesin iBook G3 600 yang layarnya mengalami kerusakan, sehingga layar yang bisa dilihat cuman 3/4 dari bagian atas. Mesinnya sendiri masih sehat sentosa dan bisa digunakan. Awalnya saya cuman menggunakannya untuk sebagai mesin unduh lewat ssh.

Beberapa hari yang lalu, saya mencoba googling untuk mencari distro-distro yang dibangun khusus untuk arsitektur mesin powerpc (arsitektur prosesor iBook G3) dan menemukan YDL (Yellow Dog Linux) versi 6.2.
Tanpa berfikir panjang x lebar x tinggi, saya unduh berkas isonya dan di’bakar’ ke keping dvd untuk dipasang di iBook tersebut. Proses pemasangannya saya menggunakan insting dengan menekan tombol ‘enter’ tanpa harus melakukan pemilihan-pemilihan yang rumit karena keterbatasan monitor yang rusak.
Setelah dipasang, saya ambil tangkapan layarnya dan disimpan di flashdisk. Itupun proses mengkopinya menggunakan ssh. 🙂

Karena saya melihat tangkapan layarnya cantik dan rasanya ringan (menggunakan desktop e17), jadi terbersit untuk melakukan remote desktop ke mesin tersebut. Sehingga walaupun layarnya rusak, saya masih tetep bisa menikmatinya. 🙂
Setelah ngulik-ngulik dan melakukan kesalahan, saya coba mengulangi dari awal panduan pemasangan VNC-Server dari wikinya Centos.
Adapun rangkuman langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Memasang vncserver
Jika aplikasi vncserver belum terpasang, Anda bisa melakukan pemasangan melalui terminal dengan cara :
# yum install vnc-server
Membuat akun pengguna
Disini saya mencontohkan membuat 3 aku pengguna (1 akun bawaan instalasi dan 2 akun tambahan), beserta passwordnya sebagai berikut :
# adduser ponyo
# adduser potok
# passwd ponyo
# passwd potok
Membuat password vnc
Langkah selanjutnya, silahkan login ke masing-masing akun tersebut dan ketikkan perintah :
$ vncpasswd
Perintah tersebut akan membuat berkas passwd didalam direktori /home/namapengguna/.vnc/
Mengubah konfigurasi vncserver
Buka berkas /etc/sysconfig/vncserver dan tambahkan di bagian paling bawah baris berikut :
VNCSERVERS=”1:princeofgiri 2:ponyo 3:potok”
VNCSERVERARGS[1]=”-geometry 800×600″
VNCSERVERARGS[2]=”-geometry 640×480″
VNCSERVERARGS[3]=”-geometry 800×600″
Baris pertama di atas berisikan akun user yang akan dibolehkan menggunakan remote desktop ke mesin target. Baris kedua, ketiga dan keempat adalah konfigurasi resolusi yang akan didapatkan ketika melakukan remote desktop.
Membuat xstartup scripts
Jalankan perintah untuk menjalankan dan menghentikan vncserver dan juga secara otomatis membuat xstartup scripts di masing-masing akun pengguna.
# service vncserver start
# service vncserver stop
Dari menjalankan proses di atas, akan didapatkan berkas xstartup di direktori /home/namapengguna/.vnc/. Ganti isinya dengan baris berikut :
#!/bin/sh (-)
# Add the following line to ensure you always have an xterm available.
( while true ; do xterm ; done ) &
# Uncomment the following two lines for normal desktop:
unset SESSION_MANAGER
exec /etc/X11/xinit/xinitrc
[ -x /etc/vnc/xstartup ] && exec /etc/vnc/xstartup
[ -r $HOME/.Xresources ] && xrdb $HOME/.Xresources
xsetroot -solid grey
vncconfig -iconic &
xterm -geometry 80×24+10+10 -ls -title “$VNCDESKTOP Desktop” &
twm &
Jalankan VNCServer
Jalankan vncserver melalui akun root :
# service vncserver start
Menguji masing-masing pengguna vnc
Menguji dengan browser (java diaktifkan)
Di sini, saya asumsikan alamat IP iBook G3 adalah 192.168.1.140. Untuk koneksi ke masing-masing akun pengguna akan didapatkan alamat sebagai berikut :
princeofgiri => http://192.168.1.140:5901
ponyo => http://192.168.1.140:5902
potok => http://192.168.1.140:5903
Silahkan dibuka dari browser Anda, nantinya akan muncul jendela popup untuk memasukkan password, setelah itu akan dimunculkan tampilan remote desktopnya.

Menguji dengan vnc-client
Setelah berhasil melakukan uji remote desktop melalui browser, sekarang kita coba melakukan remote desktop dengan menggunakan vncviewer.
Sama dengan di atas untuk asumsi alamat IP-nya, maka perintah untuk melakukan remote desktop dengan vncviewer adalah sebagai berikut :
princeofgiri => vncviewer 192.168.1.140:1
ponyo => vncviewer 192.168.1.140:2
potok => vncviewer 192.168.1.140:3
Anda bisa menjalankannya langsung dari terminal maupun melaui ‘run’ dengan menekan kombinasi tombol alt + f2.

Menjalankan vncserver saat booting
Untuk melakukannya cukup masuk ke terminal melalui akun root :
# chkconfig vncserver on
Silahkan mencoba dan menikmati.
mbah Haris, kalau mau ngejalanin desktopnya bisa gak pake gdm remote login? Kalau mau ngejalanin aplikasi gui-nya bisa pake ‘ssh -Y’ kan? Kalau mau bikin tutorial tentang nx server, ini yg kutunggu 😉
Wah… Mbah Kakung Hansen
– GDM Remote Login? Baru denger ini neh.. saya cobak dulu ah. 😀
– ssh -Y ? Baru tahu juga aku dengan yang ini. 🙂
– nx server? Apalagi ini?
Kayae terbalik deh.. Harusnya Mbah Kakung Hansen yang ngajarin saya
kalo ssh kok aku taunya ssh -X yaa
)ah,belum nyampe diriku ini menerima ilmu yang seperti ini
musti banyak belajar nie diriku
busyet, kasihan banget tuh laptop … tapi teteup … orang indonesia mah orang yang kreatip … yang sudah layak ‘bobok’ aja bisa dibangun …
Postingan ini tak berperikemanusiaan… memamerkan asyik-masyuknya dia bermain Linux, disaat Blangkon dan Ubuntu pesananku entah tersangkut di bukit mana 😥
*lebbay*
Eh, itu Real VNC untuk linux paketnya apaan? RPM? Kukira cuma untuk Win32 saja 😕
salah sendiri tinggal di daerah yang tidak berkeprimodernan. :p
eh… emang aku ada bilang real vnc?
Wakakaka…. kirimanmu saja baru hari ini sampai 😆
Lha, itu di skrinsutmu jelas-jelas tertulis Real VNC kok 😡
*kemplang* 😈
owh… wakakakak
entah, kayae udah terinstal barengan vncserver… :p